9.23.2009

title : Fans Sriwijaya FC Ingin Obigol Kembali
summary : Penyerang Anoeura Obiora Richard tampaknya sudah mengambil hati para pendukung Sriwijaya FC. Meski sudah dilepas pihak manajemen, mereka mau Obiora kembali. (read more)

9.03.2009

Kesempatan bisa berbuka bersama teman-teman tentunya tak di sia-siakan. Saya teringat pengalaman tahun lalu. Ajang Buka Bareng alias BUBAR menjadi acara mengasikkan untuk di laksanakan, selain sebagai media pemersatu, buka bersama bisa juga menjadi media untuk menjalin silaturrahmi.

Kali ini HIMABIO kembali mengadakan acara Buka Bareng (BUBAR), yang akan dilaksanakan di :

Hari/Tanggal
: Jum’at, 11 September 2009

Jam
: 16.00 S/d selesai

Tempat
: Masjid IAIN STS Jambi Kampus Telane

Notes:
====

*Data / dokumentasi acara dapat direquest oleh para peserta
*Diharapkan acara seperti ini dapat berlangsung dengan sukses untuk menciptakan komunitas yang saling mendukung dalam mencapai “silaturrahmi” di antara kita.

Salam HIMABIO

8.01.2009


JAMBI - Sekitar 2.000 anggota kontingen Pramuka dari Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) se-Indonesia, sejak beberapa hari lalu tiba di Jambi. Mereka berdatangan dari seluruh pelosok Tanah Air untuk mengikuti kegiatan Perkemahan Wirakarya (PW) IX PTAI se-Indonesia 2009 yang digelar 8-17 Juni.
Selain Perguruan Tinggi Agama Islam, juga juga Institut Hindu Dharma Bali yang diundang khusus ada pada even akbar itu. Kedatangan ribuan kontingen Pramuka ini di tanah Jambi, kemarin malam disambut secara resmi dalam satu acara bertajuk Semalam di Tanah Melayu Jambi, bertempat di gedung Prof DR H M Chatib Quzwain IAIN STS Jambi.
Rangkaian acara di antaranya diisi dengan makan malam bersama dengan hidangan masakan tradisional khas Jambi, ucapan selamat datang kepada seluruh peserta, dan suguhan kesenian daerah Jambi.
Terlihat dadir dalam acara itu di antaranya, Sekda Provinsi Jambi, AM. Firdaus, wakil wali Kota Sum Indra, serta pejabat eselon dan asisten III Sekda Provinsi Jambi serta kepala Biro Hukum dan tidak luput juga perwakilan Negeri Paman Syam. Juga masih banyak lagi undangan lainnya yang hadir. Seperti para Rektor Perguruan Tinggi Agama Islam dan lainnya.
Para peserta tampak menikmati menu makan malam yang disajikan panitia. Apalagi, setelah itu di panggung ada atraksi kesenian daerah Jambi. Perhatian peserta, terutama yang dari luar daerah Jambi, sepenuhnya tersita ke panggung.
Rektor IAIN STS Jambi, Prof. Mukhtar Latif, menyatakan gembira dan senang hati kepada Institut Hindu Dharma yang telah hadir. “Selain seluruh PTAI, di tengah-tengah kita juga hadir Institute Hindu Dharma dari Bali dan tamu dari Amerika. Suatu kesenangan buat kita, mereka bersedia hadir pada perkemahan ini. Ini memang perkemahan yang luar biasa, tamu dari luar negeri pun menyempatkan diri hadir,” jelas Mukhtar Latif.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, AM. Firdaus, mengatakan suatu kehormatan bagi daerah Jambi dipilih sebagai tuan rumah pada perkemahan akbar ini. Ia mengharapkan perkemahan Pramuka ini bisa memacu jiwa Pramuka seluruh mahasiswa dan pelajar seluruh Indonesia ini, khususnya yang mengikuti perkemahan kali ini.
Ketua Sanggar Kerja PW IX PTAI se-Indonesia 2009, Hendri Kusuma Admijaya, mengatakan secara keseluruhan kegiatan yang dikembangkan dalam PW IX PTAI ini dititikberatkan pada pengembangan diri anggota Pramuka Penegak dan Pendega. ’’Kegiatan dikemas dalam bentuk karya bakti bernuansa islami, persaudaraan, gotong royong, serta kepedulian sosial dan lingkungan,” kata Hendri.
Senada dengan itu, Novpriadi SPdi, Seksi Kegiatan, menyatakan perkemahan kali ini menggunakan metode beragam. Sehingga, peserta lebih dapat merasakan, mempelajari, menghayati, dan mendalami kegiatan yang diadakan. Pelaksanaan kegiatan dibagi beberapa kelompok dengan berbagai muatan materi.
’’Diharapkan peserta PW IX PTAI bisa mengikuti semua kegiatan sebagai penambah bekal dalam proses pembentukan jati diri,’’ ujar Novpriadi.
Pagi ini (09/06), sebagaimana jadwal, PW IX PTAI di bumi perkemahan Raudhah Al-Thalabah kampus 2 IAIN STS Jambi dibuka secara resmi. Rencananya, pembukaan dilakukan oleh Menko Kesra RI, Abu Rizal Bakrie, yang akan diawali dengan upacar adat dari Dewan Kerja Nasional.

7.31.2009

EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK
DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) TERHADAP AKTIVITAS DAN
KAPASITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG

Kusmardi 1, Shirly Kumala 2, Enif Esti Triana2
1. Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta 10430, Indonesia
2. Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Jakarta 12640, Indonesia
E-mail: kusmardis@fk.ui.ac.id; kusmardis@yahoo.com

Abstrak
Ketepeng Cina (KC) (Cassia alata L.) telah dilaporkan memiliki potensi untuk merangsang respon imun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol KC terhadap aktivitas dan kapasitas makrofag. Duapuluh empat ekor mencit Swiss dibagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok kontrol pertama (Group I) mendapatkan phytohemaglutinin, kontrol kedua (group II) mendapatkan CMC Na 0,5%, kontrol ketiga (group III) mendapatkan akuades. Sedangkan kelompok perlakuan: group IV mendapatkan 42 mg ekstrak etanol KC/20 g BB, group V 84 mg/20 BB dan dan group VI 168 mg/20 g BB. Ekstrak diberikan sejak hari pertama hingga ketujuh. Pada hari kedelapan, kepada masing-masing mencit diinjeksikan intraperitoneal bakteri Staphylococcus aureus (SA). Aktivitas dan kapasitas sel makrofag dihitung dari sediaan apus cairan peritoneum dengan menghitung persentase fagosit yang melakukan fagositosis dari 100 fagosit. Kapasitas fagositosis ditetapkan berdasarkan jumlah SA yang difagositosis oleh 50 fagosit aktif. Aktivitas fagositosis meningkat seiring dengan peningkatan dosis ekstrak etanol KC. Aktivitas dan kapasitas terendah terjadi pada kelompok kontrol (Kelompok II dan III), meningkat pada kelompok IV, V, kontrol positif



1. Pendahuluan
Immunologic surveillance yang dilakukan oleh sistem imun baik selular maupun humoral berhubungan dengan keberadaan mikroba patogen dan jaringan tumor di dalam tubuh. Makin baik peran yang ditunjukkan oleh fungsi dan jumlah sel imunokompeten, makin baik fungsi immunologic surveillance yang dilakukan Pada keadaaan di mana fungsi dan jumlah sel imunokompeten kurang adekuat, upaya peningkatan melalui pemberian imunostimulator menjadi sangat vital. Penggunaan imunostimulator dalam terapi, kadang kala mengalami hambatan. Di
antara hambatan yang sering kali muncul adalah mahalnya imunostimulator yang tersedia di pasar obat berpaten, yang mayoritas diimpor dari luar negeri. Dalam keadaan demikian, sangatlah perlu dipertimbangkan untuk memperoleh imunostimulator dari bahan alam, oleh karena faktor harga dapat ditekan.
Indonesia, sudah terkenal merupakan negara yang kaya bahan alam. Salah satu bahan alam yang memiliki potensi untuk diteliti adalah Ketepeng Cina (Cassia alata/KC). Selama ini KC banyak dimanfaatkan secara tradisional, antara lainadalah sebagai antiparasit, laksan, kurap, kudis, panu, eksem, malaria, sembelit, radang kulit bertukak, sifilis, herpes, influenza dan bronchitis.
Mengingat pemanfaatannya yang cukup luas spektrumnya terutama pada penyakit infeksi, sangat mungkin efek yang ditimbulkan adalah efek positif sebagai imunostimulator. Untuk menguji hal itu, penelitian dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap peningkatan aktivitas dan kapasitas makrofagMakrofag merupakan salah satu sel yang berperan penting dalam respon imun, baik perperan fungsional dalam fagositosis maupun perannya sebagai antigen presenting cells (APC).
Dalam melakukan kedua peran tersebut, bantuan mediator endogen seperti sitokin, sudah pasti dibutuhkan. Sedangkan kebutuhan akan mediator eksogen seperti
karoten dan flavonoid, masih perlu penelitian mendalam. Flavonoid, seperti halnya karotenoid, menurut penelitian yang telah ada, berpotensi sebagai antioksidan pada pertumbuhan tumor serta dengan sedikit penelitian terbukti meningkatkan respon imun walaupun masih banyak kontroversi yang dijumpai. Kontroversi ini terjadi karena mekanisme aktivasinya belum dapat dijelaskan.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran berharga kepada masyarakat tentang batas keamanan ekstrak daun ketepeng cina (EDKC), sehingga dapat dijadikan acuan untuk penggunaan selanjutnya
dalam pemanfaatan daun KC sebagai obat.

2. Metode penelitian
Hewan coba
Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit galur Swiss berumur 4-6 bulan, berat badan 20-25 g. Sebelum digunakan sebagai hewan percobaan, semua mencit dipelihara terlebih dahulu selama kurang lebih satuminggu untuk penyesuaian lingkungan, mengontrol kesehatan dan berat badan serta menyeragamkan makanannya.

Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Imunopatologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Laboratorium Penelitian Mahasiswa dan Laboratorium Mikrobiologi, Universitas Pancasila, Jakarta.

Ekstraksi Daun Ketepeng cina
Daun Ketepeng Cina yang diperoleh di kebun penelitian BALITRO, kemudian dideterminasi di Balai Penelitian Biologi, Herbarium Bogoriense Bogor dan diekstraksi secara maserasi dengan etanol 70% di Balai Penelitian Tanaman
Obat Dan Aromatik, Bogor. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi. Serbuk kering dari daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) dimaserasi dengan 10 bagian pelarut etanol 70% lakukan pengocokkan selama 2 jam, kemudian diendapkan 24 jam, disaring, sehingga diperoleh filtrat ke1 dan ampas, kemudian ampas dilarutkan kembali dengan pelarut etanol 70%, dilakukan pengocokkan lagi selama 2 jam, kemudian didiamkan selama 1 jam dan disaring diperoleh filtrat ke2 dan ampas, lalu filtrat digabung (1 dan 2), dan diuapkan atau dipekatkan dengan rotavapor pada suhu 40-50° C hingga diperoleh ekstrak kental.

Bakteri Uji
Bakteri uji yang digunakan adalah Staphylococcus aureus (SA) yang ditanam pada media agar nutrien miring dan disuspensikan dalam larutan Kaldu pepton.

Pemberian EDKC per oral
Semua kelompok hewan coba dikelompokkan secara acak dengan dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor mencit. Semua pemberian dilakukan per oral setiap hari selama 1 minggu. Kelompok I sebagai kontrol positif, mencit diberikan PHA. Kelompok II sebagai kontrol negatif, mencit diberikan CMC Na. Kelompok II sebagai kontrol normal, mencit diberikan aquadest. Kelompok IV diberikan EDKC dengan dosis 42 mg/20gBB. Kelompok V diberikan EDKC dengan dosis 84 mg/20gBB. Kelompok VI diberikan EDKC dengan dosis 168 mg/20gBB.

Uji fagositosis
Pada hari kedelapan, setiap mencit diinfeksi intraperitoneal dengan 0,5 mL suspensi bakteri SA dan dibiarkan selama satu jam. Mencit dieuthanasi dengan eter lalu dibedah perutnya dengan menggunakan gunting bedah dan pinset steril.
Cairan peritoneum diambil dengan menggunakan pipet mikro. Cairan peritoneal dipulas pada gelas obyek dan difiksasi dengan metanol selama 5 menit, kemudian diwarnai dengan pewarnaan Giemsa, didiamkan 20 menit, dibilas dengan air mengalir. Setelah sediaan kering, dilihat di bawah mikroskop menggunakan minyak imersi dengan perbesaran (10x–100x) dihitung aktivitas dan kapasitas fagositosis makrofag. Aktivitas fagositosis ditetapkan berdasarkan jumlah sel fagosit yang aktif melakukan proses fagositosis dalam 100 sel fagosit. Kapasitas fagositosis ditetapkan berdasarkan jumlah bakteri SA yang difagositosis oleh 50 sel fagosit aktif.



Analisis Data
Untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh EDKC dari berbagai dosis terhadap aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag digunakan uji ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji BNT (Tukey HSD).

3. Hasil dan Pembahasan
Aktivitas fagositosis sel makrofag
Gambar 1. memperlihatkan aktivitas fagositosis sel makrofag setiap kelompok. Aktivitas makrofag kelompok I adalah 89±1,41; kelompok II 73,25±1,71; kelompok III 71,0+1,41; kelompok IV 79,75 + 0,96; kelompok V 88,0 + 0.82 dan
kelompok VI 94,75 + 1,26. Hasil uji Tukey HSD seperti tercantum pada Tabel 1, menunjukkan bahwa kelompok kontrol akuades dan CMC tidak berbeda, masing-masing dosis EDKC memiliki aktivitas berbeda. Selain itu juga ditunjukkan bahwa aktivitas makrofag kelompok dosis 84 mg menyamai aktivitas kelompok kontrol positif (PHA). Makin tinggi dosis EDKC, makin tinggi aktivitas makrofagnya.

Kapasitas fagositosis sel fagosit pada cairan peritoneum mencit
Gambar 2 memperlihatkan kapasitas fagositosis sel makrofag setiap kelompok. Kapasitas makrofag kelompok I adalah 670,5+10.08; kelompok II 378,5+13,18; kelompok III 378,75+18,14; kelompok IV 381,5+15,63; kelompok V 583 +9,49 dan kelompok VI 697,75+10,90. Hasil uji Tukey HSD seperti tercantum pada Tabel 2, menunjukkan bahwa kelompok kontrol akuades, CMC dan kelompok dosis 42 mg tidak berbeda. Masing-masing dosis EDKC memiliki kapasitas berbeda. Selain itu juga ditunjukkan bahwa kapasitas makrofag kelompok dosis 168 mg menyamai kapasitas kelompok kontrol positif (PHA).
Makin tinggi dosis EDKC, makin tinggi kapasitas makrofagnya. Aktivitas makrofag paling rendah dijumpai pada kelompok kontrol akuades, diikuti oleh kelompok kontrol CMC.
Aktivitas meningkat seiring dengan peningkatan dosis EDKC. Aktivitas tertinggi dicapai oleh dosis EDKC tertinggi dan kontrol positif PHA (Gambar 1). Peningkatan aktivitas makrofag seiring dengan tingginya dosis, menunjukkan bahwa terdapat bahan aktif yang terkandung dalam EDKC yang berpotensi untuk meningkatkan aktifitas makrofag.

Secara statistik bahkan dibuktikan bahwa pada dosis tertinggi dalam penelitian ini, memiliki aktivitas lebih tinggi dibanding PHA sekalipun. Dosis sedang bahkan menyamai kontrol positif PHA. Telah diinformasikan sebelumnya, bahwa EDKC mengandung flavonoid yang cukup tinggi. Pada penelitian bahan alam lain yang mengandung flavonoid, seperti meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki kemampuan dalam memperbaiki sistem imun.
Berarti, hasil penelitian ini sesuai dengan harapan, yakni hipotesis terbukti, dengan kata lain bahwa EDKC memiliki potensi bekerja sebagai imunostimulan. Flavonoid berpotensi bekerja terhadap limfokin yang dihasilkan oleh sel T sehingga akan merangsang sel-sel fagosit untuk melakukan respon fagositosis.
Hasil penelitian mengenai kapasitas makrofag, juga menunjukkan bahwa masing-masing dosis menunjukkan kapasitas fagositosis yang berbeda. Makin tinggi dosis pemberian EDKC, makin tinggi pula kapasitasnya. Dengan jumlah bakteri yang tetap dari dosis terendah hingga dosis tertinggi, hasil ini menunjukkan bahwa memang betul terjadi peningkatan kapasitas makrofag selain peningkatan aktivitas makrofag yang telah diuraikan di atas. Berarti pula bahwa makin tinggi dosis, makin banyak sel bakteri yang difagosit oleh satu sel makrofag. Sama dengan yang terjadi pada pengukuran aktivitas, pada dosis tertinggi ditunjukkan memiliki kemampuan kapasitas makrofag yang diberi PHA. Hal ini menunjukkan bahwa, dosis yang disarankan untuk digunakan sebagai imunostimulator adalah dosis tertinggi.

4. Kesimpulan
EDKC berpengaruh terhadap aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag. Terlihat perbedaan yang bermakna antar kelompok dari dosis yang dipilih. Aktivitas dan kapasitas fagositosis sel makrofag meningkat sesuai dengan pemberian dosis EDKC. Dosis yang memberikan pengaruh terbesar adalah dosis tertinggi dari penelitian ini. Dosis yang disarankan untuk digunakan sebagai imunostimulator adalah dosis tertinggi. Pada dosis tertinggi dalam penelitian ini, memiliki aktivitas lebih tinggi dibanding PHA sekalipun.



Daftar Acuan
1. Tizard , I. Pengantar Imunologi Veteriner, Edisi 2, W.B., New York: Saunders Company; 1982. Hal. 18-32.
2. Bellanti, J.A. Immunologi III. Washington: Georgetown University School of Medicine; 1993. D.C. Hal. 18.
3. Cassia alata L. Diambil dari:
http://ftp.ui.edu/bekas/V12/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku/1-059.pdf. Diakses tanggal 21 Mei 2006.
4. Christine. Penelitian Tanaman Obat di Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia.. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2000. Hal 115.
5. Kenangan-kenangan dari Apoteker angkatan XXII. Alam Sumber Kesehatan Manfaat dan Kegunaan. Hal. 218-9.
6. Heyne, K. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid kedua. Jakarta: Diterjemahkan oleh Badan Litbang Kehutanan, Jakarta; 1987. Hal 916-7.
7. Tjay, T.H., Rahardja, K.,. Obat-Obat Penting, Edisi V. Jakarta: P.T. Elex Media Komputindo; 2002. Hal. 722.
8. Sairam, M., Sharma, S.K., Ilavazhagan, G., K. Dvendra, and W. Selvamurthy. 1997. Immunomodulatory Effects of NIM-76 a Volatile Fraction From Neem Oil, Journal of Ethnopharmacology, Vol : 55, Hal. 133-39.
9. Robinovitch, M. Proffesional and non-Proffesional Phagocytes an Introduction. Trends In Cell Biology; 1995. Vol : 5, Hal. 85-87.
10. Atlas, R.M. Phagocytosis In Microbiology Fundamentals and Application, New York: Macmillan Company; 1984. Hal. 476-88.
11. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; 2000, Hal. 1-11.
12. Harborne, J.B., Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Terbitan kedua, Penerbit ITB Bandung; 1987, Hal. 1-8.
13. Mentari, I.L., Pengaruh Pemberian Ekstrak Propolis Sebagai Imunomodulator Terhadap aktivitas dan Kapasitas Fagositosis Sel Fagosit Peritoneum Mencit Yang Diinduksi Dengan SGB (Streptococcus Group B) [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Pancasila. 2001. Hal 20.
14. Jawetz, E., Melnick, J.L., Adelberg, E.A., Medical Microbiology, Mikrobiologi Kedokteran, edisi 20. Alih bahasa: Nugroho, E., Maulany, R.F., C.V. EGC. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran; 1986. Hal. 211-12.
15. Hart, T., Shears, P., Color Atlas of Medical Microbiology, Atlas Berwarna Mikrobiologi Kedokteran, cetakan I.Jakarta: Alih bahasa: Pratama, F.E., Kumala, P., Penerbit Hipokrates; 1996.
16. Staphylococcus aureus. Diambil dari: fig. cox. miami. edu /cmdlery /150/ proceuc/ staph.htm. Diakses tanggal 10 Juni 2006.

7.30.2009

Siapa yang tidak suka liburan? Hampir setiap orang suka liburan, kecuali mereka yang gila kerja dan benar-benar takut terpisah dari rutinitas. Saya termasuk orang yang pertama, yang sangat suka dan mendambakan liburan. Percaya atau tidak, liburan pun punya arti tersendiri bagi masing-masing orang. Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa liburan adalah jalan-jalan keluar kota, menikmati keindahannya, belanja ini itu, melancong. Tapi ada pula sebagian lain yang bilang, berhenti dari segala kerumitan rutinitas sehari-hari juga disebut liburan, tak ada yang salah disini. Masing-masing orang punya hak dan cara sendiri untuk menggambarkan liburan mereka.

Bagi saya, makna liburannya adalah yang terpenting. Apa artinya jalan-jalan keluar kota, pulau, ataupun luar negeri jika saya tidak memperoleh kepuasan liburan. Juga apa manfaatnya kita pergi jauh-jauh ke suatu tempat, tapi lahir batin kita tetap lelah setelah liburan berakhir? Jika seperti itu kenyataannya, saya lebih respect ke kegiatan istirahat di rumah, memanjakan diri walaupun dengan segala keterbatasan, dan setelah itu jiwa raga saya kembali full of energy. Itu tindakan opsional jika waktu liburan kita memang pendek. Nah, jika kita punya waktu liburan yang panjang, dan juga budget kita mencukupi, kenapa tidak mencoba tempat wisata baru yang menjanjikan kepuasan liburan? Benar-benar puas sehingga apa yang akan kita rasakan tidak seperti yang saya paparkan di awal paragraf ini. Untuk itu, ada beberapa tips agar liburan kita menyenangkan :
• Cari tempat liburan yang pas, sesuai budget, dan juga disukai oleh orang yang ingin berlibur bersama anda (keluarga, teman, dsb.)
• Putuskan dengan tepat bagaimana anda akan ke sana, apakah menggunakan jasa paket liburan, pesawat terbang, travel, mobil dan lain sebagainya
• Siapkan semua yang anda butuhkan untuk liburan, persiapkan pula tempat di mana anda akan menginap, jangan sampai ada barang yang tertinggal atau malah tidak sengaja terbawa, bawa barang yang sudah menjadi perlengkapan utama ada, jangan sampai tertinggal karena akan sangat mengganggu
• Buat jadwal dan daftar tempat yang akan anda kunjungi
• Yang terpenting, masalah atau kecelakaan memang dapat muncul, tapi jangan sampai rasa kekhawatiran mengganggu liburan anda, tetap waspada adalah hal yang terbaik
Sedikit tips, semoga berguna, jangan pernah biarkan suatu ketakutan membuat anda takut mencoba sesuatu. Liburan dan travelling itu menyenangkan memang, namun jangan lupakan tujuan anda datang berlibur, Kesenangan dan ketenangan, Buatlah liburan anda menjadi tonggak pengangkat semangat untuk kembali beraktivitas kesekokan harinya.

4.04.2009

3.29.2009


Nama penulis Azwir yang diwaktu kecil akrab dikenal dengan panggilan "Wir" dan "Wira", menurut informasi dari orang tua Nama ini diambil dari nama teman dekatnya. Untuk mengenang dari nama sahabat tersebut dan mengenang beliau,

maka nama sahabat tersebut di turunkan kepada saya. Pada 06 Maret 1986 Penulis diLahirkan di Tanah Sarolangun Mas Kabupaten Sarolangun Jambi dari pasangan yang sah kedua Siti Khodijah dengan Umar Naher. Penulis lulus pada sekolah M.A. Laboratorium di tahun 2005. Setelah lulus dari dari sekolah penulis memutuskan untuk bekerja, disebabkan ekonomi orang tua yang morat marit, niat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi menjadi tertunda. Tepatnya di tahun 2007 penulis mendaftarkan diri di Di Fakultas Tarbiyah Jurusan Tadris Biologi Islamic University (IAIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dengan program Strata Satu (S1). Alhamdulillah saat ini Penulis sudah menginjak semester III (tiga). Dalam catatan perjalanan penulis mempunyai motivasi yang tinggi yaitu ingin menjadi orang yang berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama.

2.23.2009

Buat kamu yang suka banget melakukan perjalanan jauh, ada baiknya kamu baca tips di bawah ini... eit jangan lupa bawakan cemilan secukupnya, rokok (bagi yang merokok plus kopi)....



1. Menetukan niat

Untuk apa Anda melakukan perjalanan ini? Refreshing? Cari duit? Atau sekadar mencari solusi setelah bingung bagaimana cara menghabiskan uang di kantong Anda? Atau ada tujuan mulia lainnya, misalkan mempelajari sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak, atau menjadi pendamping di salah satu desa tertinggal di pedalaman dan membawa bantuan buat mereka, atau tujuan mulia lainnya. Hal ini penting agar Anda tak merasa terganggu di perjalanan nantinya, misalnya masih terus memikirkan pekerjaan di kantor, padahal Anda sedang berada di sebuah pantai yang indah menjelang matahari terbenam. Kalau sudah begitu, Anda tak akan bisa menikmati perjalanan Anda.

2. Menentukan Lokasi tujuan perjalanan

Ini penting, sebab sebelum melangkah, kita memang perlu mengetahui hendak ke mana. Kalau tidak, maka kita hanya akan melakukan pemborosan biaya, waktu, dan tenaga.

3. Memilih Rute yang akan dipakai untuk mencapai lokasi yang dituju

Setelah menentukan tujuan lokasi yang hendak disambangi, tentukanlah rute yang akan diambil menuju sasaran. Bagi yang hendak ke pedamlaman, tentukanlah rute-rute ke kota terdekat dengan tujuan sesungguhnya. Misalnya, anda hendak pergi ke gunung semeru dan berangktat dari jakarta, maka anda harus menentukan akan ke malang lewat surabaya, atau langsung ke Malang.

4. Pemilihan moda transportasi

Ini terkait erat dengan sebelumnya, karena tidak semua moda transportasi tersedia di semua jalur/rute tertentu. Misalkan, Anda hendak pergi ke Malang dari Jakarta tanpa melewati kota Surabaya (menghindari kemacetan di Porong, Sidoarjo), maka Anda tak bisa menumpang pesawat terbang, sebab tak ada jalur penerbangan Jakarta - Malang. Pilihannya kereta api, bus, atau mobil pribadi. Sekali lagi, ini diseuaikan dengan rute yang dipilih.

5. Persiapkan dana

Ini meliputi dana untuk:

* Transportasi
Carilah info berapa uang yang harus anda keluarkan sesuai moda transportasi yang telah Anda tentukan. Kalau bawa mobil ndiri, berapa liter bensin yang harus dibeli.

* Konsumsi
Ini menyangkut makanan yang akan disantap selama perjalanan. Cara menghitung yang praktis adala dengan menghitung uang makan rata-rata setiap kali makan, lalu kalikan dalam sehari, lalu kalikan lagi dengan jumlah hari yang anda rencanakan untuk perjalanan. ingat, di daerah tertentu, harga makanan bisa sangat mahal. carilah info pada orang-orang yang pernah melakukan perjalanan ke tempat yang akan Anda tuju. Kalau tidak ada, sebaiknya perhitungannya dilebihkan, agar tidak kurang nantinya.

* Akomodasi
Di mana Anda akan tinggal? Hotel berbintang lima? Atau cukup di dalam tenda? Kalau di Losmen, berapa harga rata-rata biaya menginap di losmen yang terdapat pada kota-kota tujuan Anda? Ini berkaitan juga dengan lamanya Anda tinggal. Kalau tinggal di tempat famili atau kawan, mungkin tidak perlu keluar biaya, tapi sebaiknya Anda pertimbangkan secara serius untuk membawa oleh-oleh untuk mereka, agar Anda tetap menjadi "orang Timur".

* Buah tangan
Persiapkan berapa anggaran untuk beli oleh-oleh untuk sahabat dan sanak kerabat. Kalau tidak dibuat, bisa-bisa kantong anda jebol karena membeli oleh-oleh tanpa menghitung berapa orang yang harus dibawakan. atau sebaliknya, justru ada orang-orang yang selayaknya Anda belikan oleh-oleh, ternyata malah terlupakan. Anda juga harus memperhatikan buah tangan untuk orang-orang yang akan Anda kunjungi. Apalagi jika orang tersebut akan menampung Anda di tempat tujuan Anda seperti misalnya mas Joni yang baik di Sumatera Selatan sana.

* Cadangan
Kadang, segala sesuatu berjalan di luar rencana. Untuk itu, kita perlu menyiapkan dana cadangan. Jangankan bekal dalam perjalanan, main bola saja perlu pemain cadangan.

6. Persiapan perlengkapan

* Makanan
Berapa banyak anda harus membawa makanan? Kalau Anda naik gunung selama tujuh hari, tentu harus benar-benar dipersiapkan perbekalannya, jangan sampai Anda mati kelaparan di sana. Untuk penjelasan tentang merancang perbekalan selama naik gunung, saya akan jelaskan di lain kesempatan.

* Pakaian, termasuk alas kaki
Pakaian ini bisa dikategorikan menjadi pakaian dalam perjalanan, pakaian tidur, atau pakaian dalam kondisi tertentu, misalkan cuaca panas/dingin. Jangan lupakan juga kaos kaki, sepatu, dan juga sandal. Lho, kok sandal? Iya, kadang saat berkemah di hutan pun, Anda membutuhkan sandal untuk keperluan operasional, misalkan pergi ke sungai untukmandi, atau sekedar masak di luar tenda.

* Tas
Pakailah tas yang cukup untuk membawa semua perlengkapan dan perbekalan yang anda bawa. Usahakan serigkas mungkin. Khusus untuk keperluan operasional, ada baiknya Anda membawa tas kecil semacam tas pinggang yang berisi buku catatan, peta/petunjuk perjalanan, uang, surat-surat, alat tulis, serta barang-barang kecil lainnya yang sekiranya diperlukan. Jangan sampai sekalian koper dan tas rensel besar yach...ntar malah di bilang mo pindah lagi..he he ....

* Obat-obatan
Setiap orang punya penyakitnya masing-masing. Bagi yang punya penyakit bawaan, jangan lupa membawa obatnya agar di perjalanan tak disibukkan dengan mencari obat saat penyakitnya kambuh.
Surat-surat penunjang perjalanan

* Kamera
Tentu Anda tak ingin melewatkan momen-momen indah dan mengesankan dalam perjalanan Anda (kayak iklan film, neh). Maka bawalah kamera Anda. Boleh untuk bikin foto, atau film sekalipun. Jangan lupa bawa peralatan pendukungnya seperti batere cadangan atau chargernya, tripod, filter lensa, maupun film dan/atau kartu memori cadangan.
Makasih untuk mas Aroengbinang untuk masukkannya.

7. Persiapan untuk Hal-hal darurat

* Kontak Person
Adakah orang-orang yang tinggal dekat dengan tempat yang menjadi tujuan Anda? Kalau ada, sebaiknya Anda beritahu bahwa Anda akan berada di sekitar kota tempat tinggalnya. Kalau terjadi sesuatu dengan Anda, maka ia akan bisa menolong Anda.

* Jalur Evakuasi
Kedengarannya menyeramkan. Tapi ini perlu ditentukan sebelum Anda melakukan perjalanan. Misalkan begini: Anda pergi ke Meulaboh. Saat terjadi seuatu, Anda perlu menuju tempat aman yang terdekat, tidak harus langsung pulang ke Jakarta. Maka Anda sebaiknya memperhitungkan akan ke Medan ataukah ke Banda Aceh, dua kota besar terdekat yang ada. Apa untung ruginya, harus diperhatikan agar keadaan darurat bisa secepatnya dinetralisir.

* Alamat Institusi untuk hal-hal darurat, misal: rumah sakit, puskesmas, kepolisian, ataupun ATM Bank
Catatlah di mana alamat kantor polisi, rumah sakit, atau puskesmas terdekat di tempat tujuan perjalanan Anda. Sehingga kalau hal darurat terjadi, Anda tak lagi bingung mencari di buku telpon, atau tanya sana-sini, yang belum tentu bisa Anda lakukan kalau kondisi darurat itu terjadi di tengah malam.

8. Persiapan fisik

Walaupun untuk refreshing, perlu juga Anda persiapkan kebugaran fisik Anda, agar perjalan Anda tidak diganggu dengan keadaan yang tidak masuk akal, semisal Anda hanya bisa terkapar di dipan penginapan, hanya karena fisik yang belum disiapkan untuk jalan-jalan seharian.

9. Persiapan untuk hal-hal yang ditinggalkan

Informasi ke RT/RW, keamanan, dan tetangga atau sanak famili di satu kota dengan tempat tinggal Anda. Ini penting agar mereka tidak bingung mencari-cari Anda nantinya. Selain itu, kalau Anda pergi dalam jangka waktu yang lama, "titipkan" rumah Anda. Kalau perlu, titipkan kunci pada tetangga terdekat, sehingga mereka dapat membantu menjaga rumah Anda, atau mematikan dan menyalakan lampu di pagi atau malam hari, kalau sistem penerangan Anda belum memakai saklar otomatis. Jangan lupa, informasikan juga waktu kepulangan Anda kepada mereka.


Mau tau ada yang menarik di Kabupaten Sarolangun....???Nich cerita waktu Lebaran kemarin, pulang kampung ke Kota Sarolangun. Walaupun Kabupaten baru yang masa pembangunan. Daerah yang baru beranjak maju setelah “pisah ranjang” dengan kabupaten induk beribu kota Bangko. Dulu menjadi Kabupaten Sarko (Sarolangun Bangko). Kini, Sarolangun jadi kabupaten sendiri beberapa kecamatan (Batang Asai, Limun, Mandiangin, Pauh, Pelawan Singkut, Sarolangun), begitu juga dengan Bangko, dengan nama baru Kabupaten Merangin, beribu kota Bangko.
Lebaran di Sarolangun terasa belum lengkap bagi masyarakatnya, bila tak ada Pacu Perahu di Sungai Tembesi. Acara tahunan ini tidak begitu saja disambut oleh masyarakat setempat tetapi manfaatkan juga oleh para pedagang dadakan. Sehingga banyak kita temui di pinggiran sungai banyak para penjual yang menjajakan dagangannnya. Dengan berbagai macam-macam yang di jual, mulai dari Makan Ringan, Maenan anak-anak sampai ada juga memberikan jasa penyebaran menggunakan perahu.
Anak sungai Batang Hari ini memang cocok untuk arena pacu perahu. Sudah biasanya, lebaran diakhir dengan pacu perahu. Anak-anak perahu dengan segala upaya mendayung agar mendapat juara. Sayangnya, seringkali konflik berawal di sini. Ketika semua ingin jadi juara. Padahal awalnya, tahun 80–an, ini hanyalah bentuk dari kemeriahan kekeluargaan antar dusun. Kini sudah berkembang menjadi gengsi. Lalu jadi ajang politik pula. Ada beberapa logo partai menempel di dinding perahu, disamping perusahaan dan kelompok bisnis ikut mendukung sebagai sponsorshif.
Lebaran di sini terasa panjang, karena ditutup dengan dua hari pacu perahu di akhir minggu lebaran. Pemkab Sarolangun tampaknya harus intens menggarap pacu perahu menjadi ajang budaya yang sportif dan ekonomis. Tidak sekedar hiburan belaka. Apalagi membiarkan berkembang tanpa arah. Semestinya dianggarkan menjadi iven pariwisata.
Belasan perahu yang disolek dan dipercayakan bisa kencang di arus maka sorak sorai di tepian menggema. Jalur + 1 Km dilibas cepat. Sekitar 3–5 menit. Cuma memang sering kali tidak teratur pelepasannya, karena belum dikelola profesional. Teknik dan atlet berbakat yang dilatih beberapa bulan sebelumnya memang layak ditonton. Hadiahnya memang kecil, tapi gengsi antar sponsorshif dan tim sangat penting! Dua hari biasanya ada kelas pacu. Misalnya, perahu dengan 18 orang pendayung dan 13 pendayung di hari ke dua. Mereka tampil bisa jadi atas nama perusahaan bisnis, daerah, terakhir, adalah partai politik. Artinya, aroma Pemilu 2009 memang sudah masuk ke daerah ini.
Sebagai perantau yang pulang, melihat kota ini sepertinya belum mendapat keseimbangan pembangunan. Masih banyak yang miskin, yang kaya terus berjaya. Pemkab masih terasa belum optimal menggarap potensi. Inilah kabupaten baru yang masih berkemas untuk maju. Walau secara fisik banyak berubah, tapi secara mental belumlah begitu. Dimana jati diri generasi tidak tergarap sebagai bentuk dari pembangunan budaya [charachter building]. Sangat mengindonesia dan Jakarta banget!
Pacu Perahu sudah menjadi budaya. Anak muda di sini menggilainya. Ada beberapa kelompok atletnya memang sudah mendapat pendidikan khusus dan jam terbang lomba tinggi. Mereka sudah beradu dengan atlet dari luar negeri. Seperti Agustus lalu sempat masuk nominasi tiga besar di ajang Dragon Boat yang digelar oleh Pemko Padang.
Berpenduduk sekitar 195.905 jiwa (2004), Kota Sarolangun, sangat egaliter. Dimana, daerah ini merupakan perantauan dekat dari Ranahminang. Disamping itu, masyarakatnya terdiri dari Melayu Jambi, Jawa, Batak, China. Menariknya, daerah ini sama halnya dengan Kabupaten Dharmasraya, yang juga bercerah dengan Kabupaten Sijunjung. Keduanya berlari kencang mengejar keterpurukan selama ini di bawah bayang-bayang kota kabupaten. Kelebihan sebagai kabupaten baru, dilewati oleh Jalan Lintas Sumatera, dua jam perjalanan dari Kota Lubuk Linggau, tiga Jam dari Kota Jambi, delapan jam dari Kota Padang. Tetapi, peradaban yang melintas belum tentu bisa dimanfaatkan kalau pemimpin belum membangun tidur panjang masyarakatnya. Atau jangan-jangan justru pemimpinnya yang selalu tertidur kekenyangan. [Azr]


2.20.2009

Ehm..


Tips buat anda yang ingin menjelajahi Gua Jepang Desa Bukit Bulan Kabupaten Sarolangun Prov Jambi :

1. Bawalah batre handphone cadangan yang udah full (maklum, walaupun sebagian kecil desa udah masuk listrik PLN, tapi masih sering mati lampu juga.

2. Bersiaplah obat sakit perut, untuk anda yang pertama kali ke Bukit Bulan, soalnya jalannya itu loh!!! YA Ampunnnn banget!!! banyak lobang, batu2an, kalopun di aspal paling bertahan setengah tahun, soalnya tuh Jalan Kesono banyak sekali produksi karetnya, jadi muatan truk2nya berat semua.

3. Saya seringkali kehilangan arah jika memasuki wilayah tersebut, maka dari itu sayasarankan anda menyertakan sebuah GPS untuk di bawa menjelajahi sungia bahar.

4. Jangan lupa untuk BONTOT alias bawa makanan sendiri, soalnya kalau anda masuk daerah agak dalam, maka niscaya anda tidak menemukan warung makanan, terpaksa puasa kalo nekad!

5. Isi bensin yang full tank dari kota jambi, kalu tidak….??? Bensin di sini mahal!!!!!!!!! tidak ada SPBU di sini, hanya ada APMS, Agen Premium, Minyak, SOlar di Desa Limun, itupun sering kosong.

um…

waktu pertama kali di ke Bukit Bulan, saya sedikit heran dengan anak2 disana, masa saya lagi jalan2 mau ke kebun tetangga, tiba2 ada yang nyeletuk,” Ngah’!!” wah? kapan saya jadi paman mu nak??? oh oh ternyata emang disana kalo manggil orang dengan sebutan Ngah!! hahahaha saya punya banyak keponakan nih di sini…


DI Desa Bukit Bulan sudah dapat sinyal TELKOMSEL, INDOSAT, XL, dan CERIA. Walaupun harus berjuang naik ke tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan sinyal. Selain Itu ga ada! Namun sayang di desa agak terpencil sinyalnya kurang bahkan tidak ada, paling cuma salah satu operator.


Jalan menuju Desa Bukit Bulan dari kota Jambi hanya meliki satu jalan yaitu melewati desa Pelawan, dari pelawan memasuki Desa Panogah dan di sana kita akan menemui Dam Muaro Kutur. Konon cerita, Dam tersebut di buat oleh mantan presiden ke-II RI yaitu Bapak H. Soeharto. Kini tahap melanjutkan perjalan dengan melewati jalan tanah….maklum walaupun sudah di aspal, palingan bertahan hanya beberapa bulan…..


Sekitar 1.30 menit perjalanan, kita kita memasuki Desa Dusun Baru Kecamatan Muaro Limun. Ga’ tau persis sich napa kecamatan tersebut dinamakan Muaro Limun. Mungkin sungai di sana manis kek limun gitu…hehehee….


Melewati desa Dusun Baru, dilanjutkan dengan perjalan yang mendaki dan menurun. Perjalanan ini mengadu adrinalin pengemudi untuk mengadu kemahiran dalam mengendarai kendaraan. Dengan jalan tanah dan ditambah lagi dengan pendakian yang tinggi dan turunan yang curam. Tentunya membuat pengemudi harus ekstra hati-hati…


Setelah melewati beberapa desa (Desa Barung-Barung, Benteng, Penogah, Mensio dan Desa Lubuk Bedorong). Kini sampailah ke tempat tujuan. Yaitu desa Bukit Bulan tempat Goa Jepang itu berada. Menurut keterangan masyarakat desa tersebut, Goa Jepang ini panjangnya sekitar 10 kilometer yang tembus langsung ke desa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan….

Nah itulah sekelumit cerita perjalananku sewaktu liburan semesteran…selesai dulu ah…!!!


Ampe ketemu di perjalan berikut nya…………..


2.19.2009

Saya tak beda dengan anak Jambi lainnya, tak ingin ketinggalan diikutkan menjadi salah satu blogger yang namanya layak dipertimbangkan. Saya juga tak ingin berblogger hanya untuk sekadar ikut-ikutan, namun mencoba untuk berkreasi dengan memainkan karya hasil garapan sendiri. Setidaknya langkah saya bisa menjadi motivasi untuk anak Jambi lainnya, bukan?

“Sederhana, sih. Pembentukannya diawali dari pertemuan kami di kampus. Sering nongkrong di kantin. Dan akhirnya kita sepakat membentuk blog yang mengatasnamakan organisasi,” ujar Azwir, yang adalah mahasiswa IAIN STS Jambi, semester tiga itu.

“Kami tak ingin hanya bisa membawakan blog milik orang. Tapi, juga ingin menunjukkan kepada orang bahwa kita ingin lebih mengutamakan karya sendiri,” Ujar Azwir.

“Kita harus lebih bangga pada karya sendiri,” ujar Habibi. N, sang Ketua Umum HIMABIO berkomentar. “Ya, kalau tidak begitu, anak Jambi tak akan diakui di mana-mana,” sambung Saya.

“Mari dukung karya anak Blog Jambi,” seru saya. Bagi saya, ini adalah ajakan untuk anak Blogger Jambi untuk lebih giat membuka wawasan di bidang IPTEK dengan mengutamakan Karya Sendiri.

Nich Hasil Karya Anak Jambi




2.18.2009

Kemaren pacar saya marah2 gara2 saya pagi siang sore malem pagi lagi kerjaannya internetan melulu. *lebay mode on. hehe Gimana gak marah coba,gara2 internetan saya jadi kurang memperhatiin doi. (padahal biasanya gak sama aja kan. Selain itu nilai saya juga turun drastis gara2 melek semaleman di depan komputer. Tapi ketoke kalo masalah kecerdasan itu meng dari orok deh..hwakakaka.

Emang apa seh yang saya lakukan di depan internet. Paling ngeblog, baca2 berita, facebookan,friendster cuma lewat,buka email,chat dan tak lupa googling. Terus kenapa bisa betah berlama-lama di depan komputer yaw?

Apa karena ketampanan saya yang bikin banyak wanita tergila2 atau kita tanya saja pada rumput yang bergoyang?mungkin hanya daun2 yang jatuh berguguran yang tau.hehehe

Susah juga seh mendiskripsikan kenapa bisa kecanduan internet. Yang pasti di internet saya bisa lebih tau tentang informasi yang selama ini belum saya ketahui atau saya dapat dari tipi ato koran.

Terus kekaguman saya di internet semakin banyak ketika tahu misal berita atau fakta yang gak diungkap media massa di indonesia ada di internet. Saya pernah membaca artikel tentang gerhana bulan di kaskus. Kalo bakal terjadi gerhana di cina kalo gak salah inget. Itu saya dapat senin atau selasa,eh di media2 indonesia baru muncul kamis. :)

Terus pengetahuan saya semakin bertambah dengan banyak googling. Dari yang dulunya gaptek (sekrang juga masih) cuma bisa maen friendster melulu sekarang Alhamdulillah udah bisa ngetik2 gini alias jadi blogger walaupun masih pemula seh. T_T *pemula aja sombong.;p

Selain itu saya bisa dapat berbagai hal yang saya butuh kan di internet. Gak cuma nyediain bok*ep gratis.hehhe Disini kalo mau belajar agama juga ada. Kalo butuh artikel buat tugas kuliah juga tinggal searching2,miring2 mbil njengking2..hehe

Yah pokoknya banyak lah hal yang bisa kita dapatkan di internet. Internet memang telah membuka cakrawala dunia. Mampu menghubungkan yang jauh menjadi dekat. Mampu memberi informasi yang luas. Dan bisa dapet duit juga dari internet. Senangnya.^^

Itulah beberapa fungsi,kegunaan dan keuntungan berinternet menurut saya. Kalo menurutmu gimana?

2.17.2009




Itulah beberapa gambar dari mereka. Suku anak dalam anak rimba ini hidup di kawasan Bukit Dua Belas Jambi. Hidup mereka terisolasi, bukan karena diisolasi. Yah lebih sebab ke alasan "TRADISI"
Dan ada fakta mengejutkan, Butet Manurung si Woman Of The Year 2004 ini, semenjak tahun 1999 telah mendirikan sebuah sekolah dadakan, yang mempunyai tujuan untuk bisa mengajarkan anak-anak suku ( range umur 6-20 tahun) ini membaca dan menulis.


MANA BUTET MANURUNG YANG LAINNYA

(TERIMAKASIH. MBAK BUTET MANURUNG,ENGKAU ADALAH CONTOH DAN PANUTAN UNTUK BANGSA)


Memberikan anak-anak rimba kemudahan mengakses buku, berarti membukakan mata mereka terhadap cakrawala dunia.


Referensi : http://www.sarolangun-jambi.co.cc/2009/02/memberikan-anak-anak-rimba-kemudahan.html


2.15.2009


Museum Negeri Jambi

A. Selayang Pandang

Museum Negeri Jambi dibangun pada tahun 1981 di atas tanah seluas 13.350 meter persegi, dengan luas bangunan 4.000 meter persegi. Bangunan museum selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 6 Juni 1988. Bangunan Museum Negeri Jambi berasitektur Kajang Loko, yang menjadi ciri khas arsitektur rumah adat masyarakat Jambi.

Museum Negeri Jambi, menyimpan beraneka ragam benda-benda peninggalan sejarah dan budaya Jambi. Koleksi yang terdapat dalam Museum dikelompokkan ke dalam beberapa bagian, seperti: biologika, geologika, arkeologika, etnografika, numismatika/ heraldika dan keramalogika.

B. Keistimewaan
Koleksi benda-benda bersejarah Museum Negeri Jambi berjumlah sekitar 2.855 buah. Dari sekian banyak koleksi tersebut, terdapat 5 koleksi utama yang menjadi icon museum, seperti: 2 buah arca Avolokiteswara yang terbuat dari emas, medali emas bersegi tujuh dari Turki (Kerajaan Turki Ustmani), sabuk emas dan kalung emas. Arca Avolokiteswara ditemukan di situs Rantau Kapas Tuo pada tahun 1991. Sedangkan medali emas bersegi tujuh dari Turki yang bertahun 1298 H merupakan hadiah dari Kerajaan Turki Ustmani kepada Sulthan Thaha Saifuddin selaku Raja Jambi. Sebelumnya, medali tersebut disimpan oleh keluarga kerajaan yang berdiam di Malaysia yang kemudian menyerahkannya kepada pengelola Museum Negeri Jambi untuk dipajang sebagai koleksi museum.

Selain lima koleksi utama, terdapat 100 buah keramik kuno Cina yang ditemukan oleh para penyelam di perairan yang terletak di perbatasan antara Jambi dan Riau. Para penyelam kemudian menghibahkan temuan tersebut kepada pengelola Museum Negeri Jambi sebagai koleksi museum.

Di samping itu, juga terdapat koleksi benda-benda bersejarah lainnya, seperti: mesin cetak uang kuno, perahu lajur kuno, alat tukar kuno untuk produk karet, koleksi flora fauna dan busana-busana adat tradisional Jambi. Dengan koleksi benda-benda bersejarah tersebut, Museum Negeri Jambi menjadi salah satu museum yang menarik untuk dikunjungi.

C. Lokasi
Museum ini terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Indonesia.

D. Akses
Karena Museum Negeri Jambi berada di pusat Kota Jambi, maka para wisatawan dapat dengan mudah mencapai lokasi museum, dengan menggunakan angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Bandara Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi.

E. Tiket
Harga tiket untuk anak-anak Rp. 250,- dewasa Rp. 750,- dan turis Rp. 1.000 (Maret 2008)

F. Akomodasi
Bagi para wisatawan dari luar kota dan ingin berlama-lama di Kota Jambi, dapat menginap di hotel yang banyak terdapat di kota tersebut. Di samping itu, di sepanjang jalan menuju objek wisata terdapat banyak rumah makan dan restoran yang menyajikan beraneka menu masakan khas Jambi


Akhirnya selesai juga perjuangan melewati ujian semesteran. Setelah seminggu mengikuti ujian, kini saatnya untuk berlibur…. Banyak orang ingin memanfaatkan waktu libur semaksimal mungkin untuk beristirahat. Tapi mengisi waktu libur dengan tidur seharian rasanya nggak bagus juga. Bisa-bisa tubuh Anda malah loyo karena kebanyakan berbaring. Tahukah Anda apa yang harus Anda lakukan untuk mengisi waktu libur? Yaitu dengan melakukan aktivitas yang ringan dan menyegarkan pikiran Anda. Di bawah ini adalah alternatif yang dapat Anda pilih:


* Berkumpul dengan orang-orang dekat
Hari libur adalah kesempatan yang paling tepat untuk bertemu dengan orang-orang yang dekat di hati Anda. Seperti keluarga, kekasih atau sahabat. Lakukan kegiatan yang menyenangkan bersama mereka, misalnya memasak, berkebun, pesta barbeque, atau sekedar berbincang-bincang ringan. Hal ini terbukti mampu meredam stres akibat rutinitas kerja Anda.

bwat yang merantau atau jauh dari keluarga....kesempatan liburan seperti ini manfaatin dech buwat pulkam (pulang kampung).


* Olahraga
Lakukan olahraga yang Anda gemari dan dapat menyegarkan. Misalnya berenang, fitness, bersepeda atau jogging. Ngaku deh, pasti di hari kerja Anda nggak sempet olahraga kan? Makanya waktu libur adalah saat yang tepat untuk olahraga. Tapi jangan terlalu diforsir, cukup melakukannya semampu Anda, yang penting fun.


* Menikmati seni
Kalau kebetulan Anda termasuk penikmat seni, lakukan kegiatan ini di waktu libur. Misalnya nonton film di bioskop, nonton konser musik, pertunjukan tari, teater, mengunjungi pameran lukisan, dsb. Atau jika Anda malas keluar rumah, cukup mendengarkan musik dari tape atau radio di rumah. Atau bisa juga sewa VCD dengan film terbaru yang Anda tonton di rumah. Bisa juga kalau Anda berkaraoke dengan keluarga di rumah. Sederhana tapi seru!


* Jalan-jalan
Kegiatan yang satu ini banyak dipilih dalam rangka mengisi waktu libur. Nggak perlu jauh-jauh, cukup ke mal atau tempat rekreasi terdekat. Ke luar kota boleh aja, asal jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Anda. Kalau jauh dikhawatir akan menguras energi dan tentu saja kocek Anda. Bepergian ke luar kota yang jauh dari tempat tinggal Anda dapat dilakukan kalau waktu libur Anda cukup panjang atau jika Anda mengambil 'cuti'.


* Membaca
Membaca bacaan atau buku-buku yang ringan dan berguna seperti buku-buku psikologi dapat menambah kekayaan batin Anda. Kalau perlu carilah buku-buku yang berkaitan dengan hobi Anda misalnya buku tentang berkebun, karya sastra (novel), memancing, filateli, seni musik, dll. Lakukan dengan santai, misalnya di teras belakang sambil menikmati segelas susu dan sepiring pisang goreng. Hindari melahap bacaan berat yang membuat kening Anda berkerut!


Kalau Anda melakukannya dengan senang hati, tanpa beban dan pikiran yang berat, Anda serasa memiliki energi baru. Anda pun lebih 'siap tempur' ketika harus kembali ke Kampus So, happy holiday..!


2.04.2009

KETUA UMUM HIMABIO PERIODE 2008-2009
BERSAMA
MANTAN KETUA UMUM HIMABIO PERIODE 2007-2008



Dari Kiri-Kanan : Andi Safri (Sekretaris Periode 2008-2009), Habibi. N (Ketua Umum Periode 2008-2009), Fadlan Ma'alif (Mantan Sekretaris Periode 2007-2008), Arrozi Ruzki (Mantan Ketua Umum Periode 2007-2008)





Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap umat manusia. Kita akan bodoh dan tersesat apabila kita tidak mempunyai ilmu. Oleh karena itu disediakanlah sarana atau fasilitas penyedia layanan pendidikan , mulai dari TK, SD,SMP,SMA,hingga ke Perguruan Tinggi.

Nah....,
untuk mengetahui sejauh mana ilmu yang telah kita kuasai dan kita peroleh dari guru maupun dosen, pihak penyelenggara pendidikan biasanya mengadakan ujian,diantaranya adalah ujian semester. Disini saya akan membagi sedikit info tentang kiat - kiat apa aja cih yang harus kita lakukan dalam persiapan menghadapi ujian semester

1. Perhatikan syarat-syarat yang diberikan guru/dosen ketika pertama kali kuliah, biasanya beliau menentukan perjanjian tentang syarat-syarat mengikuti ujian semester, maka perhatikanlah hal itu dari awal. Biasanya dosen mensyaratkan ujian dengan batas
minimal presensi kehadiran. Tinggalkan kekhawatiran ini jika memang kamu nggak pernah bolos.

2. Strategi ujian harus sudah kita tetapkan ketika jadwal ujian telah diumumkan.

3. Cobalah untuk menggolongkan mata ujian mana yang kira-kira terlalu sulit, kemudian catatlah urutan mata kuliah itu sesuai dengan tingkat kesulitan tertinggi, hingga yang termudah.

4. Untuk mata kuliah yang memang kelewat sulit, maka cobalah untuk melengakapi catatanmu dan juga cobalah untuk menanyakannya kepada dosenmu atau temanmu yang lebih tau akan materi yang kamu anggap sulit tersebut.

5. Gunakanlah waktu sebelum ujian dengan sebaik-baiknya.

6. Mintalah kepada Kedua Ortumu untuk mendoakanmu agar sukses ujian. (sesungguhnya doa mereka insyaAllah terkabulkan, apalagi ibumu)

7. Jangan sampai ujian mengganggu aktivitas ibadah kita, karena seharusnya dengan ujian, kita malahan harus lebih termotivasi untuk terus dekat kepadaNya.

8. Kumpulkan seluruh bahan dari sekolahmu ataupun dari tempat kuliahmu, baik itu diktat, makalah, catatan, kemudian susun berdasarkan jadwal ujian yang akan datang. Setelah itu cobalah untuk membacanya dan memahaminya, atau kalau perlu kamu sudah siap untuk menghapalnya dari sekarang. Tapi inget, jangan sikat semua pelajaran yg di uji besok pada malam sebelumnya (wayangan), usahakan kamu udah pernah baca2. Seandainya gak ada waktu, maka cobalah untuk belajar di siang hari, lalu istirahat disore hari, baru diulang pada malem hari.

9. Berusahalah untuk berusaha keras dari sekarang dan tinggalkanlah segala sesuatu yang tidak mendatangkan manfaat kepadamu,dan konsentrasikanlah pikiranmu untuk menghadapi ujian.

10. Nggak usah khawatir jika saat-saat ujian kamu merasa menderita, karena kerja kerasmu akan dapat kamu nikmati ketika nilai ujianmu keluar.

11. Usahakan take your time jangan terlalu terburu-buru, kecerobohan 1 pun bisa membuat malapetaka.

12. Jangan menumpuk pressure atau depresi terlalu lama, usahakan masih main di ulum (semesteran), sekedar 1 atau 2 jam untuk menghilangkan stress

13. Jika kamu punya kelebihan dalam satu mata kuliah, maka cobalah untuk mengajarkannya kepada temanmu yang kurang paham mata kuliah tersebut.

14. Jangan lupa untuk saling memberi motivasi agar serius menghadapi ujian, karena insyaAllah motivasi itu akan berguna bagi dirimu dan juga bagi temanmu yang lain. (nasehat menasehati dalam kesabaran dan ketaatan)

15. Jangan terlambat masuk kelas, trus jangan lupa juga bawa alat tulis yang diperlukan, klo bisa yang lengkap sekalian lebih bagus.

16. Periksa ulang NAMA, NO, Kelas, NO peserta, usahakan data diri kamu SELENGKAP-LENGKAPnya... karena meskipun kamu dpt 100, klo salah nulis nama doank.....wah bener-bener nyesel nantinya.

15. Tinggalin dulu semua masalah dengan pacar kamu, bukan berarti kamu punya masalah tyus kamu tinggalin gitu ajah..BUKAN....sebaiknya selesaikan masalah ma pacar kamu secepat mungkin. Ini sangat membantu konsentrasi kamu menghadapi ujian, jika perlu buat kesepakatan untuk berdamai ato ga bwat masalah (ribut) semasa ujian, yang lebih baik untuk menambah semangat dalam mendapatkan hasil ujian coba lah untuk saling memberi motivasi dan dorongan ato boleh juga dengan memberi embel2 hadiah....misalnya... yang dapat nilai baek akan dapat hadiah... (referensi : pengalaman pribadi....heheheh)

17. Terakhir, istirahat yang cukup yah. Apalagi, akhir2 ini banyak kuliah tambahan. Siapin fisik kamu, jangan sampe pas semesteran
malah sakit.

18. Yang paling akhir nich...setelah semua semesteran diselsaikan. Jangan lupa ucapin Alhamdulillah..........................


Buat Teman-teman Seperjuangan BIOLOGI
So....good luck aj deh.....

semoga semua usaha kita berhasil,
trus dapet hasil yang memuaskan...



1.29.2009

Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup. Sifat-sifat ini bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen oleh mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antara spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.

Terdapat dua mekanisme utama yang mendorong evolusi. Yang pertama adalah seleksi alam, merupakan sebuah proses yang menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi, sebaliknya sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan ini.[1][2] Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini dengan seleksi alam.[3] Mekanisme utama kedua adalah hanyutan genetika (Bahasa Inggris: Genetic Drift), merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan acak pada frekuensi sifat dalam suatu populasi. Hanyutan genetika dihasilkan dari probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan hidup dan bereproduksi. Walaupun perubahan yang dihasilkan oleh hanyutan dan seleksi alam kecil, perubahan ini akan terakumulasi, menyebabkan perubahan yang substansial pada organisme. Proses ini mencapai puncaknya dengan menghasilkan spesies yang baru.[4] Dan sebenarnya, kemiripan antara organisme yang satu dengan organisme yang lain mensugestikan bahwa semua spesies yang kita kenal berasal dari nenek moyang yang sama melalui proses divergen yang terjadi secara perlahan ini.[1]

Biologi evolusioner mendokumentasikan fakta bahwa evolusi terjadi, dan juga mengembangkan dan menguji teori-teori yang menjelaskan penyebabnya. Kajian catatan fosil dan keanekaragaman hayati organisme-organisme hidup telah meyakinkan para ilmuwan pada pertengahan abad ke-19 bahwa spesies berubah dari waktu ke waktu.[5][6] Namun, mekanisme yang mendorong perubahan ini tetap tidaklah jelas sampai pada publikasi tahun 1859 oleh Charles Darwin, On the Origin of Species yang menjelaskan dengan detail teori evolusi melalui seleksi alam.[7] Karya Darwin dengan segera diikuti oleh penerimaan teori evolusi dalam komunitas ilmiah.[8][9][10][11] Pada tahun 1930, teori seleksi alam Darwin digabungkan dengan teori pewarisan Mendel, membentuk sintesis evolusi modern,[12] yang menghubungkan satuan evolusi (gen) dengan mekanisme evolusi (seleksi alam). Kekuatan penjelasan dan prediksi teori ini mendorong riset dengan terus menerus menimbulkan pertanyaan baru, dan ia telah menjadi prinsip pusat biologi modern yang memberikan penjelasan secara keseluruhan keanekaragaman hayati di bumi.[9][10][13]

Meskipun teori evolusi selalu diasosiasikan dengan Charles Darwin, namun sebenarnya biologi evolusi telah berakar sejak jaman Aristoteles. Namun demikian, Darwin adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin tentang evolusi yang terjadi karena seleksi alam dianggap oleh mayoritas masyarakat sains sebagai teori terbaik dalam menjelaskan peristiwa evolusi.[14]

Sejarah evolusi kehidupan

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah evolusi kehidupan

Asal usul kehidupan

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Abiogenesis dan hipotesis dunia RNA

Asal usul kehidupan merupakan prekursor evolusi biologis, namun pemahaman terhadap evolusi yang terjadi seketika organisme muncul dan investigasi bagaimana ini terjadi tidak tergantung pada pemahaman bagaimana kehidupan dimulai.[149] Konsensus ilmiah saat ini adalah bahwa senyawa biokimia yang kompleks, yang menyusus kehidupan, berasal dari reaksi kimia yang lebih sederhana. Namun belumlah jelas bagaimana ia terjadi.[150] Tidak begitu pasti bagaimana perkembangan kehidupan yang paling awal, struktur kehidupan pertama, ataupun identitas dan ciri-ciri dari LUA (last universal ancestor) dan lungkang gen leluhur.[151][152] Oleh karena itu, tidak terdapat konsensus ilmiah yang pasti bagaimana kehidupan dimulai, namun terdapat beberapa proposal yang melibatkan molekul swa-replikasi (misalnya RNA)[153] dan perakitan sel sederhana.[154]

Nenek moyang bersama

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Bukti nenek moyang bersama, Nenek moyang bersama, dan Homologi (biologi)

Hominoid merupakan keturunan dari nenek moyang yang sama.

Semua organisme di bumi merupakan keturunan dari leluhur atau lungkang gen leluhur yang sama.[155] Spesies masa kini yang juga berada dalam proses evolusi dengan keanekaragamannya merupakan hasil dari rentetan peristiwa spesiasi dan kepunahan.[156] Nenek moyang bersama organisme pertama kali dideduksi dari empat fakta sederhana mengenai organisme. Pertama, bahwa organisme-organisme memiliki distribusi geografi yang tidak dapat dijelaskan dengan adaptasi lokal. Kedua, bentuk keanekaragaman hayati tidaklah berupa organisme yang berbeda sama sekali satu sama lainnya, melainkan berupa organisme yang memiliki kemiripan morfologis satu sama lainnya. Ketiga, sifat-sifat vestigial dengan fungsi yang tidak jelas memiliki kemiripan dengan sifat leluhur yang berfungsi jelas. Terakhir, organisme-organisme dapat diklasifikasikan berdasarkan kemiripan ini ke dalam kelompok-kelompok hirarkis.[7]

Spesies-spesies lampau juga meninggalkan catatan sejarah evolusi mereka. Fosil, bersama dengan anatomi yang dapat dibandingkan dengan organisme sekarang, merupakan catatan morfologi dan anatomi.[157] Dengan membandingkan anatomi spesies yang sudah punah dengan spesies modern, ahli paleontologi dapat menarik garis keturunan spesies tersebut. Namun pendekatan ini hanya berhasil pada organisme-organisme yang mempunyai bagian tubuh yang keras, seperti cangkang, kerangka, atau gigi. Lebih lanjut lagi, karena prokariota seperti bakteri dan arkaea hanya memiliki kemiripan morfologi bersama yang terbatas, fosil-fosil prokariota tidak memberikan informasi mengenai leluhurnya.

Baru-baru ini, bukti nenek moyang bersama datang dari kajian kemiripan biokimia antar spesies. Sebagai contoh, semua sel hidup di dunia ini mempunyai set dasar nukleotida dan asam amino yang sama.[158] Perkembangan genetika molekuler telah menyingkap catatan evolusi yang tertinggal pada genom organisme, sehingga dapat diketahui kapan spesies berdivergen melalui jam molekul yang dihasilkan oleh mutasi.[159] Sebagai contoh, perbandingan urutan DNA ini telah menyingkap kekerabatan genetika antara manusia dengan simpanse dan kapan nenek moyang bersama kedua spesies ini pernah ada.[160]

Evolusi kehidupan

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Garis waktu evolusi

Pohon evolusi yang menunjukkan divergensi spesies-spesies modern dari nenek moyang bersama yang berada di tengah[161] Tiga domain diwarnai berbeda, dengan warna biru adalah bakteri, hijau adalah arkaea, dan merah adalah eukariota.

Walaupun terdapat ketidakpastian bagaimana kehidupan bermula, adalah umumnya diterima bahwa prokariota hidup di bumi sekitar 3–4 milyar tahun yang lalu.[162][163] Tidak terdapat perubahan yang banyak pada morfologi atau organisasi sel yang terjadi pada organisme ini selama beberapa milyar tahun ke depan.[164]

Eukariota merupakan perkembangan besar pada evolusi sel. Ia berasal dari bakteri purba yang ditelan oleh leluhur sel prokariotik dalam asosiasi kooperatif yang disebut endosimbiosis.[88][165] Bakteri yang ditelan dan sel inang kemudian menjalani koevolusi, dengan bakteri berevolusi menjadi mitokondria ataupun hidrogenosom.[166] Penelanan kedua secara terpisah pada organisme yang mirip dengan sianobakteri mengakibatkan pembentukan kloroplas pada ganggang dan tumbuhan.[167] Tidaklah diketahui kapan sel pertama eukariotik muncul, walaupun sel-sel ini muncul sekitar 1,6 - 2,7 milyar tahun yang lalu.

Sejarah kehidupan masih berupa eukariota, prokariota, dan arkaea bersel tunggal sampai sekitar 610 milyar tahun yang lalu, ketika organisme multisel mulai muncul di samudra pada periode Ediakara.[162][168] Evolusi multiselularitas terjadi pada banyak peristiwa yang terpisah, terjadi pada organisme yang beranekaragam seperti bunga karang, ganggang coklat, sianobakteri, jamur lendir, dan miksobakteri.[169]

Segera sesudah kemunculan organisme multisel, sejumlah besar keanekaragaman biologis muncul dalam jangka waktu lebih dari sekitar 10 juta tahun pada perstiwa yang dikenal sebagai ledakan Kambria. Pada masa ini, mayoritas jenis hewan modern muncul pada catatan fosil, demikian pula garis silsilah hewan yang telah punah.[170] Beberapa faktor pendorong ledakan Kambria telah diajukan, meliputi akumulasi oksigen pada atmosfer dari fotosintesis.[171] Sekitar 500 juta tahun yang lalu, tumbuhan dan fungi mengkolonisasi daratan, dan dengan segera diikuti oleh arthropoda dan hewan lainnya.[172] Hewan amfibi pertama kali muncul sekitar 300 juta tahun yang lalu, diikuti amniota, kemudian mamalia sekitar 200 juta tahun yang lalu, dan aves sekitar 100 juta tahun yang lalu. Namun, walaupun terdapat evolusi hewan besar, organisme-organisme yang mirip dengan organisme awal proses evolusi tetap mendominasi bumi, dengan mayoritas biomassa dan spesies bumi berupa prokariota.[97]

Sejarah pemikiran evolusi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah pemikiran evolusi

Charles Darwin pada usia 51, beberapa waktu setelah mempublikasi buku On the Origin of Species.

Pemikiran-pemikiran evolusi seperi nenek moyang bersama dan transmutasi spesies telah ada paling tidak sejak abad ke-6 SM ketika hal ini dijelaskan secara rinci oleh seorang filsuf Yunani, Anaximander.[173] Beberapa orang dengan pemikiran yang sama meliputi Empedokles, Lukretius, biologiawan Arab Al Jahiz,[174] filsuf Persia Ibnu Miskawaih, Ikhwan As-Shafa,[175] dan filsuf Cina Zhuangzi.[176] Seiring dengan berkembangnya pengetahuan biologi pada abad ke-18, pemikiran evolusi mulai ditelusuri oleh beberapa filsuf seperti Pierre Maupertuis pada tahun 1745 dan Erasmus Darwin pada tahun 1796.[177] Pemikiran biologiawan Jean-Baptiste Lamarck tentang transmutasi spesies memiliki pengaruh yang luas. Charles Darwin merumuskan pemikiran seleksi alamnya pada tahun 1838 dan masih mengembangkan teorinya pada tahun 1858 ketika Alfred Russel Wallace mengirimkannya teori yang mirip. Keduanya diajukan ke Linnean Society of London sebagai dua karya yang terpisah.[178] Pada akhir tahun 1859, publikasi Darwin, On the Origin of Species, menjelaskan seleksi alam secara mendetail dan memberikan bukti yang mendorong penerimaan luas evolusi dalam komunitas ilmiah.

Perdebatan mengenai mekanisme evolusi terus berlanjut, dan Darwin tidak dapat menjelaskan sumber variasi terwariskan yang diseleksi oleh seleksi alam. Seperti Lamarck, ia beranggapan bahwa orang tua mewariskan adaptasi yang diperolehnya selama hidupnya,[179] teori yang kemudian disebut sebagai Lamarckisme.[180] Pada tahun 1990-an, eksperimen August Weismann mengindikasikan bahwa perubahan ini tidak diwariskan, dan Lamarkisme berangsur-angsur ditinggalkan.[181][182] Selain itu, Darwin tidak dapat menjelaskan bagaimana sifat-sifat diwarsikan dari satu generasi ke generasi yang lain. Pada tahun 1865, Gregor Mendel menemukan bahwa pewarisan sifat-sifat dapat diprediksi.[183] Ketika karya Mendel ditemukan kembali pada tahun 1900-an, ketidakcocokan atas laju evolusi yang diprediksi oleh genetikawan dan biometrikawan meretakkan hubungan model evolusi Mendel dan Darwin.

Walaupun demikian, adalah penemuan kembali karya Gregor Mendel mengenai genetika (yang tidak diketahui oleh Darwin dan Wallace) oleh Hugo de Vries dan lainnya pada awal 1900an yang memberikan dorongan terhadap pemahaman bagaimana variasi terjadi pada sifat tumbuhan dan hewan. Seleksi alam menggunakan variasi tersebut untuk membentuk keanekaragaman sifat-sifat adaptasi yang terpantau pada organisme hidup. Walaupun Hugo de Vries dan genetikawan pada awalnya sangat kritis terhadap teori evolusi, penemuan kembali genetika dan riset selanjutnya pada akhirnya memberikan dasar yang kuat terhadap evolusi, bahkan lebih meyakinkan daripada ketika teori ini pertama kali diajukan.[184]

Kontradiksi antara teori evolusi Darwin melalui seleksi alam dengan karya Mendel disatukan pada tahun 1920-an dan 1930-an oleh biologiawan evolusi seperti J.B.S. Haldane, Sewall Wright, dan terutama Ronald Fisher, yang menyusun dasar-dasar genetika populasi. Hasilnya adalah kombinasi evolusi melalui seleksi alam dengan pewarisan Mendel menjadi sintesis evolusi modern.[185] Pada tahun 1940-an, identifikasi DNA sebagai bahan genetika oleh Oswald Avery dkk. beserta publikasi struktur DNA oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953, memberikan dasar fisik pewarisan ini. Sejak saat itu, genetika dan biologi molekuler menjadi inti biologi evolusioner dan telah merevolusi filogenetika.[12]

Pada awal sejarahnya, biologiawan evolusioner utamanya berasal dari ilmuwan yang berorientasi pada bidang taksonomi. Seiring dengan berkembangnya sintesis evolusi modern, biologi evolusioner menarik lebih banyak ilmuwan dari bidang sains biologi lainnya.[12] Kajian biologi evolusioner masa kini melibatkan ilmuwan yang berkutat di bidang biokimia, ekologi, genetika, dan fisiologi. Konsep evolusi juga digunakan lebih lanjut pada bidang seperti psikologi, pengobatan, filosofi, dan ilmu komputer.

Kontroversi Sosial akan Evolusi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Efek sosial teori evolusi

Seiring dengan penerimaan "Darwinisme" yang meluas pada 1870-an, karikatur Charles Darwin dengan tubuh kera atau monyet menyimbolkan evolusi.[186]

Pada abad ke-19, terutama semenjak penerbitan buku Darwin "The Origin of Species", pemikiran bahwa kehidupan berevolusi mendapat banyak kritik dan menjadi tema yang kontroversial. Namun demikian, kontroversi ini pada umumnya berkisar dalam implikasi dari teori evolusi di bidang filsafat, sosial, dan agama. Di dalam komunitas ilmuwan, fakta bahwa organisme berevolusi telah diterima secara luas dan tidak mendapat tantangan. Walaupun demikian, evolusi masih menjadi konsep yang diperdebatkan oleh beberapa kelompok agama.[187]

Manakala berbagai kelompok agama berusaha menyambungkan ajaran mereka dengan teori evolusi melalui berbagai konsep evolusi teistik, terdapat banyak pendukung ciptaanisme yang percaya bahwa evolusi berkontradiksi dengan mitos penciptaan yang ditemukan pada ajaran agama mereka.[188] Seperti yang sudah diprediksi oleh Darwin, implikasi yang paling kontroversial adalah asal usul manusia. Di beberapa negara, terutama di Amerika Serikat, pertentangan antara agama dan sains telah mendorong kontroversi penciptaan-evolusi, konflik keagamaan yang berfokus pada politik dan pendidikan.[189] Manakala bidang-bidang sains lainnya seperti kosmologi[190] dan ilmu bumi[191] juga bertentangan dengan interpretasi literal banyak teks keagamaan, biologi evolusioner mendapatkan oposisi yang lebih signifikan.

Beberapa contoh kontroversi tak beralasan yang diasosiasikan dengan teori evolusi adalah "Darwinisme sosial", istilah yang diberikan kepada teori Malthusianisme yang dikembangkan oleh Herbert Spencer mengenai sintasan yang terbugar (survival of the fittest) dalam masyarakat, dan oleh lainnya mengklaim bahwa kesenjangan sosial, rasisme, dan imperialisme oleh karena itu dibenarkan.[192] Namun, pemikiran-pemikiran ini berkontradiksi dengan pandangan Darwin itu sendiri, dan ilmuwan berserta filsuf kontemporer menganggap pemikiran ini bukanlah amanat dari teori evolusi maupun didukung oleh data.[193][194]

Aplikasi

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Seleksi buatan dan komputasi evolusi

Aplikasi utama evolusi pada bidang teknologi adalah seleksi buatan, yakni seleksi terhadap sifat-sifat tertentu pada sebuah populasi organisme yang disengajakan. Manusia selama beberapa ribu tahun telah menggunakan seleksi buatan pada domestikasi tumbuhan dan hewan.[195] Baru-baru ini, seleksi buatan seperti ini telah menjadi bagian penting dalam rekayasa genetika, dengan penanda terseleksi seperti gen resistansi antibiotik digunakan untuk memanipulasi DNA pada biologi molekuler.

Karena evolusi dapat menghasilkan proses dan jaringan yang sangat optimal, ia memiliki banyak aplikasi pada ilmu komputer. Pada ilmu komputer, simulasi evolusi yang menggunakan algoritma evolusi dan kehidupan buatan dimulai oleh Nils Aall Barricelli pada tahun 1960-an, dan kemudian diperluas oleh Alex Fraser yang mempublikasi berbagai karya ilmiah mengenai simulasi seleksi buatan.[196] Seleksi buatan menjadi metode optimalisasi yang dikenal luas oleh hasil kerja Ingo Rechenberg pada tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, yang menggunakan strategi evolusi untuk menyelesaikan masalah teknik yang kompleks.[197] Algoritma genetika utamanya, menjadi populer oleh karya tulisan John Holland.[198] Seiring dengan meningkatnya ketertarikan akademis, peningkatan kemampuan komputer mengijinkan aplikasi yang praktis, meliputi evolusi otomatis program komputer.[199] Algoritma evolusi sekarang digunakan untuk menyelesaikan masalah multidimensi. Penyelesaian menggunakan algoritma ini lebih efisien daripada menggunakan perangkat lunak yang diproduksi oleh perancang manusia. Selain itu, ia juga digunakan untuk mengoptimalkan desain sistem.[200]




;;

Template by:
Free Blog Templates